WELCOME

SELAMAT DATANG

Kamis, 12 April 2012

NERACA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN ITALIA
Dunia Internasional
Perdagangan internasional Italia dengan dunia pada Bulan Desember 2008 tercatat bernilai US$65,2 miliar atau menurun 17,1% dibandingkan dengan tahun 2007. Penurunan ini masih merupakan imbas kiris ekonomi yang melanda Eropa dan khususnya Italia selama tahun 2008. Meskipun demikian nilai perdagangan Italia selama tahun 2008 masih lebih tinggi daripada tahun 2007 dimana nilai perdagangan Italia selama tahun 2008 tercatat bernilai US$1,06 triliun atau lebih tinggi 8,8% dibandingkan perdagangan pada tahun 2007 yang bernilai US$969,8 miliar. Perdagangan migas dan non-migas juga mengalami pertumbuhan masing2 28,7% dan 7,1%





Perdagangan internasional Italia selama tahun 2008 mengalami peningkatan dan penurunan dimana nilai transaksi pada Bulan Desember hampir serupa dengan Bulan Agustus 2008.  Sejak Januari 2008 perdagangan mengalami fluktuasi dimana pada awal tahun perdagangan mengalami peningkatan kemudian menurun pada Bulan Agustus dan November. Grafik diatas menggambarkan perkembangan bulanan perdagangan Italia dengan dunia selama tahun 2008. Nilai ekspor pada Bulan Desember 2008 tercatat bernilai US$34,1 miliar dengan penurunan sebesar 12,9% dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar US$39,2 miliar. Ekspor non-migas mengalami penurunan sebesar 11,1% dan migas 48,7% walaupun sektor non-migas masih mendominasi ekspor secara total. Selama tahun 2008 nilai ekspor mencapai US$534,6 miliar atau meningkat sebesar 9,5%, sementara ekspor migas meningkat sebesar 29,2% dan non-migas meningkat sebesar 8,7%.
            Sementara itu nilai impor Italia tercatat sebesar US$31,1 miliar dengan pertumbuhan sebesar 21,3% (yoy) dari US$39,6 miliar pada Bulan Desember 2007. Nilai impor non-migas tercatat sebesar US$27,8 miliar atau meningkat 16,6% dan migas sebesar US$3,3 miliar atau meningkat 46,3%. Nilai impor selama tahun 2008 bernilai US$520,9 miliar atau lebih tinggi 8,2% dibandingkan tahun 2007 yang bernilai US$481,4 miliar. Neraca perdagangan Italia selama tahun 2008 mengalami peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tahun 2007. Surplus perdagangan pada tahun 2008 bernilai US$13,7 miiar atau meningkat sebesar 94,3% dibandingkan dengan US$7,03 miliar pada tahun 2007. Sementara pada Bulan Desember 2008 Italia mengalami surplus US$2,97 miliar dengan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2007 yang mengalami defisit sebesar US$395,3 juta.
Perdagangan Italia dengan Indonesia
Perdagangan Italia dengan Indonesia pada Bulan Desember 2008 juga mengalami perkembangan bila dibandingkan dengan tahun 2007. Dengan peningkatan sebesar 12,7% (yoy) maka nilai total transaksi antara Italia dan Indonesia mencapai US$272,3 juta walaupun total perdagangan migas mengalami penurunan sebesar 89,6% (yoy) namun perdagangan non-migas meningkat sebesar 12,5% (yoy). Secara total, nilai perdagangan antara Italia dan Indonesia selama tahun 2008 mencapai US$3,5 miliar atau meningkat 14,3% (yoy). Total perdagangan migas selama tahun 200-2008 meningkat 58,8% namun selama tahun 2004-2008 tren perdagangan migas antara Italia dan Indonesia mengalami penurunan yang sangat tajam yaitu -63,6%. Pada tahun 2004 nilai perdagangan migas mencapai US$144,8 juta namun pada tahun 2008 menurun menjadi US$486 ribu. Sementara perdagangan non-migas terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.


Selama tahun 2008 nilai perdagangan Italia dan Indonesia mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan. Nilai ekspor Italia ke Indonesia mengalami fluktuasi nilai dari sekitar US$50 sampai US$100 juta dimana nilai ekspor tertinggi adalah pada Bulan April yang mencapai diatas US$100 juta sementara nilai terendah berada pada Bulan November yang berada dibawah US$50 juta. Demikian dengan impor Italia dari Indonesia yang mengalamai fluktuasi antara sekitar US$200 juta sampai diatas US$250 juta dimana nilai impor tertinggi adalah pada Bulan Juni 2008 dan terendah adalah pada Bulan Agustus. Selama tahun 2008 Italia selalu mengalami defisit perdagangan dengan Indonesia, seperti yang ditunjukkan pada grafik perkembangan ekspor dan impor Italia dengan Indonesia diatas.
Pada Bulan Desember 2008 nilai ekspor Italia ke Indonesia mencapai US$78,03 juta atau menurun sebesar 3,7% (yoy), dimana ekspor migas menurun 89,6% dan non-migas menurun 3,6%. Selama tahun 2008 nilai ekspor Italia ke Indonesia tercatat sebesar US$902,2 juta atau meningkat sebesar 19,0% dan selama periode 2004-2008 tren pertumbuhan tahunan mencapai 12,0%. Ekspor migas tahun 2008 tercatat sebesar US$586 ribu dengan peningkatan sebesar 58,8% dari tahun 2007. Namun tren pertumbuhan ekspor migas mengalami penurunan dimana pertumbuhan tahunan tercatat sebesar -20,2%. Dimasa mendatang dapat diperkirakan transaksi migas antara Indonesia dan Italia akan sangat kecil dan tidak signifikan terhadap perdagangan antar kedua negara. Sementara itu nilai impor pada Bulan Desember 2008 tercatat bernilai US$194,3 juta dan meningkat 20,7% dibanding tahun lalu yang sebesar US$160,97 juta. Secara total, nilai impor 2008 mencapai US$2,6 miliar atau meningkat 15,2% dibandingkan tahun 2007. Selama tahun 2007 dan 2008 tidak tercatat adanya impor migas dari Indonesia, karena itu seluruh impor Italia dari Indonesia selama dua tahun berasal dari produk non-migas.  Trend pertumbuhan rata-rata tahunan 2004-2008 adalah 15,2% sementara migas sebesar 17,5%.
Jadi dari wacana di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dari sisi keseimbangan neraca perdagangan luar negeri dengan Indonesia, pada Bulan Desember 2008 tercatat defisit sebesar US$116,2 juta dan meningkat 45,4% (yoy). Neraca migas tidak signifikan pengaruhnya terhadap kinerja ekspor-impor Italia mengingat nilainya yang kecil. Total selama setahun mencapai defisit sebesar US$1,7 miliar, meningkat 40,1% dari US$1,2 miliar pada tahun 2007. 
http://www.gunadarma.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar