PERDAGANGAN INDONESIA DENGAN ITALIA
Dunia Internasional
Perdagangan internasional Italia dengan dunia pada
Bulan Desember 2008 tercatat bernilai US$65,2 miliar atau menurun 17,1%
dibandingkan dengan tahun 2007. Penurunan ini masih merupakan imbas kiris
ekonomi yang melanda Eropa dan khususnya Italia selama tahun 2008. Meskipun
demikian nilai perdagangan Italia selama tahun 2008 masih lebih tinggi daripada
tahun 2007 dimana nilai perdagangan Italia selama tahun 2008 tercatat bernilai
US$1,06 triliun atau lebih tinggi 8,8% dibandingkan perdagangan pada tahun 2007
yang bernilai US$969,8 miliar. Perdagangan migas dan non-migas juga mengalami
pertumbuhan masing2 28,7% dan 7,1%
Perdagangan
internasional Italia selama tahun 2008 mengalami peningkatan dan penurunan
dimana nilai transaksi pada Bulan Desember hampir serupa dengan Bulan Agustus
2008. Sejak Januari 2008 perdagangan mengalami fluktuasi dimana pada
awal tahun perdagangan mengalami peningkatan kemudian menurun pada Bulan
Agustus dan November. Grafik diatas menggambarkan perkembangan bulanan
perdagangan Italia dengan dunia selama tahun 2008. Nilai
ekspor pada Bulan Desember 2008 tercatat bernilai US$34,1 miliar dengan
penurunan sebesar 12,9% dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar US$39,2
miliar. Ekspor non-migas mengalami penurunan sebesar 11,1% dan migas 48,7%
walaupun sektor non-migas masih mendominasi ekspor secara total. Selama tahun
2008 nilai ekspor mencapai US$534,6 miliar atau meningkat sebesar 9,5%,
sementara ekspor migas meningkat sebesar 29,2% dan non-migas meningkat sebesar
8,7%.
Sementara itu nilai impor Italia
tercatat sebesar US$31,1 miliar dengan pertumbuhan sebesar 21,3% (yoy) dari
US$39,6 miliar pada Bulan Desember 2007. Nilai impor non-migas tercatat sebesar
US$27,8 miliar atau meningkat 16,6% dan migas sebesar US$3,3 miliar atau
meningkat 46,3%. Nilai impor selama tahun 2008 bernilai US$520,9 miliar
atau lebih tinggi 8,2% dibandingkan tahun 2007 yang bernilai US$481,4 miliar. Neraca
perdagangan Italia selama tahun 2008 mengalami peningkatan yang sangat tinggi
dibandingkan dengan tahun 2007. Surplus perdagangan pada tahun 2008 bernilai
US$13,7 miiar atau meningkat sebesar 94,3% dibandingkan dengan US$7,03 miliar
pada tahun 2007. Sementara pada Bulan Desember 2008 Italia mengalami surplus
US$2,97 miliar dengan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2007 yang mengalami
defisit sebesar US$395,3 juta.
Perdagangan Italia dengan Indonesia
Perdagangan Italia dengan Indonesia pada Bulan
Desember 2008 juga mengalami perkembangan bila dibandingkan dengan tahun 2007.
Dengan peningkatan sebesar 12,7% (yoy) maka nilai total transaksi antara Italia
dan Indonesia mencapai US$272,3 juta walaupun total perdagangan migas mengalami
penurunan sebesar 89,6% (yoy) namun perdagangan non-migas meningkat sebesar
12,5% (yoy). Secara total, nilai perdagangan antara Italia dan Indonesia selama
tahun 2008 mencapai US$3,5 miliar atau meningkat 14,3% (yoy). Total perdagangan
migas selama tahun 200-2008 meningkat 58,8% namun selama tahun 2004-2008 tren
perdagangan migas antara Italia dan Indonesia mengalami penurunan yang
sangat tajam yaitu -63,6%. Pada tahun 2004 nilai perdagangan migas mencapai
US$144,8 juta namun pada tahun 2008 menurun menjadi US$486 ribu. Sementara
perdagangan non-migas terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Selama tahun 2008 nilai perdagangan Italia dan
Indonesia mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan. Nilai ekspor Italia ke
Indonesia mengalami fluktuasi nilai dari sekitar US$50 sampai US$100 juta
dimana nilai ekspor tertinggi adalah pada Bulan April yang mencapai diatas
US$100 juta sementara nilai terendah berada pada Bulan November yang berada
dibawah US$50 juta. Demikian dengan impor Italia dari Indonesia yang mengalamai
fluktuasi antara sekitar US$200 juta sampai diatas US$250 juta dimana nilai
impor tertinggi adalah pada Bulan Juni 2008 dan terendah adalah pada Bulan
Agustus. Selama tahun 2008 Italia selalu mengalami defisit perdagangan dengan
Indonesia, seperti yang ditunjukkan pada grafik perkembangan ekspor dan impor
Italia dengan Indonesia diatas.
Pada Bulan Desember 2008 nilai ekspor Italia ke
Indonesia mencapai US$78,03 juta atau menurun sebesar 3,7% (yoy), dimana ekspor
migas menurun 89,6% dan non-migas menurun 3,6%. Selama tahun 2008 nilai ekspor
Italia ke Indonesia tercatat sebesar US$902,2 juta atau meningkat sebesar 19,0%
dan selama periode 2004-2008 tren pertumbuhan tahunan mencapai 12,0%. Ekspor
migas tahun 2008 tercatat sebesar US$586 ribu dengan peningkatan sebesar 58,8%
dari tahun 2007. Namun tren pertumbuhan ekspor migas mengalami penurunan dimana
pertumbuhan tahunan tercatat sebesar -20,2%. Dimasa mendatang dapat
diperkirakan transaksi migas antara Indonesia dan Italia akan sangat kecil dan
tidak signifikan terhadap perdagangan antar kedua negara. Sementara
itu nilai impor pada Bulan Desember 2008 tercatat bernilai US$194,3 juta dan
meningkat 20,7% dibanding tahun lalu yang sebesar US$160,97 juta. Secara total,
nilai impor 2008 mencapai US$2,6 miliar atau meningkat 15,2% dibandingkan tahun
2007. Selama tahun 2007 dan 2008 tidak tercatat adanya impor migas dari
Indonesia, karena itu seluruh impor Italia dari Indonesia selama dua tahun
berasal dari produk non-migas. Trend pertumbuhan rata-rata tahunan
2004-2008 adalah 15,2% sementara migas sebesar 17,5%.
Jadi dari wacana di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa dari sisi keseimbangan
neraca perdagangan luar negeri dengan Indonesia, pada Bulan Desember 2008
tercatat defisit sebesar US$116,2 juta
dan meningkat 45,4% (yoy). Neraca migas tidak
signifikan pengaruhnya terhadap kinerja ekspor-impor Italia mengingat nilainya
yang kecil. Total selama setahun mencapai defisit sebesar US$1,7 miliar,
meningkat 40,1% dari US$1,2 miliar pada tahun 2007.
http://www.gunadarma.ac.id/
http://www.gunadarma.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar